Kamis, 03 Agustus 2017

Pembangunan Pagar Pengaman Jalan di Badung untuk Meminimalisir Kecelakaan

Guard Rail atau Pagar Pengaman Jalan yaitu system pengaman orang atau kendaraan yang terbuat dari rail besi atau baja panjang jadi pagar pada berjalan-jalan yang beresiko seperti jalan bebas kendala (Toll) pegunungan, sungai, jurang, dan lain-lain. Dengan fleksibilitas yang termonitor buat Guardrail bisa kembalikan kendaraan-kendaraan yg tidak termonitor kembali ke arah jalur jalan raya yang dituju serta bukanlah pada jalur jalan raya demikian sebaliknya.

Lokasi Badung utara yaitu Kecamatan Petang memanglah bertupografi perbukitan. Jalannya juga banyak menikung, di mana bagian kanan serta kiri bila bukanlah tempat persawahan yaitu tebing terjal, hingga karna argumen itu pemerintah menggelontorkan biaya besar dalam rencana memberi rasa aman untuk pengendara. Sekarang ini pekerja project tengah bekerja menyelesaikan project itu.

Disebutkan, project pembangunan pagar pengaman jalan yang terbuat dari baja itu untuk meminimalisir pengendara dari kemungkinan kecelakaan. Mengingat tupografi lokasi Kecamatan Petang berbukit. “Proyek ini tidak saja menukar pengaman jalan yang sudah usang, namun sekalian menaikkan sekali lagi yang baru pada titik beda, ” terang Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi serta Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Badung I Wayan Weda Dharmaja.

W-beam pagar pembatas bisa membuat perlindungan benda-benda tetaplah serta lereng yang curam, bisa dipakai di semua kurva untuk menghindar kendaraan dari meninggalkan jalan raya, serta bisa dipakai di pendekatan jembatan dimana ada relatif sedikit ruangan untuk defleksi lateral. Dapat meng-install system pagar pembatas yang sama di beberapa tempat menyederhanakan pemeliharaan serta perbaikan, karna beragam jenis persediaan tidak mesti dikelola serta personil bisa dilatih untuk melakukan perbaikan system yang lebih sedikit.

Cost W-beam pagar pembatas beragam bergantung pada type tulisan yang dipakai serta saat jarak, namun keseluruhannya pagar pembatas W-beam relatif murah serta ada dalam jumlah besar dari beragam penyuplai. Diluar itu, cost pemeliharaan yang berkaitan dengan kuat-post W-beam pagar pembatas umumnya kurang dari yang terkait dengan system yang lebih fleksibel, karna kuat-post W-beam pagar pembatas hasilkan defleksi yang lebih rendah serta saat rusaknya untuk tidak komponen keselamatan itu mungkin saja tidaklah perlu melakukan perbaikan sekalipun. Dengan hal tersebut, saat memperhitungkan cost awal serta pemeliharaan, penghematan cost siklus hasil pagar pembatas hidup W-beam.

Walau pemerintah perbanyak pagar pengaman jalan, tetapi pemerintah tetaplah mengimbau pengendara selalu untuk siaga waktu berkendara dan mengecek keadaan kendaraannya sebelumnya melancong jauh. “Kesiapan kendaraan yang perlu mesti layak jalan. Lampu mesti jelas, kesiapan dari pengemudi sehat tidak tepengaruh minuman keras, obat-obatan terlarang serta tidak dalam keadaaan mengantuk. Itu kuncinya, ” pesan Kabid Lantas Lintas Dishubkominfo Badung Tofan Priyanto. 



Referensi :